Halaman Artikel

Danakerta ID, Banjarnegara – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dana Mekar Abadi (DMA) Desa Danakerta menggelar Rapat Akhir Tahun (RAT) pada hari Jumat, 18 Juli 2025. Rapat yang dimulai pukul 13.00 WIB bertempat di Gedung Graha Dana Desa Danakerta, rapat ini dihadiri oleh pengurus BUMDes, Badan Pengawas BUMDes, dan perangkat desa untuk mengevaluasi kinerja serta merumuskan langkah strategis ke depan.

Dalam sambutannya, Direktur BUMDes Muchasain, S.Ag menyampaikan laporan pertanggungjawaban BUMDes DMA selama setahun terakhir. Ia memaparkan capaian yang telah diraih serta tantangan yang dihadapi oleh unit-unit usaha. Fokus utama pembahasan dalam rapat ini adalah unit usaha wedding organizer yang menjadi salah satu andalan BUMDes. Rapat mengidentifikasi beberapa kendala, seperti perawatan dan ketersediaan peralatan persewaan seperti tenda (tratag) dan sound system. Kondisi ini menjadi sorotan karena unit usaha tersebut merupakan salah satu penyumbang pendapatan terbesar, di samping unit usaha parkiran yang masih mendominasi dengan kontribusi di atas 45% dari total pendapatan BUMDes DMA.

Dukungan Penuh dan Proyeksi Masa Depan

Kepala Desa Warso menekankan pentingnya sinergi antara BUMDes dan Pemdes dalam mencari solusi. "Prinsip BUMDes adalah untuk mensejahterakan masyarakat desa. Oleh karena itu, setiap kendala harus segera dicari jalan keluarnya agar usaha ini terus berkembang," ujarnya.

Senada dengan Kepala Desa, Sekretaris Desa Suyitno menambahkan bahwa Pemerintah Desa Danakerta sangat mendukung program kerja BUMDes. Ia berharap selalu ada inovasi dan kreativitas dari masyarakat, khususnya pengelola BUMDes, untuk terus meningkatkan usaha ini.

Suyitno juga menyampaikan proyeksi aset BUMDes yang menjanjikan. Ia menjelaskan bahwa sejak 2019 hingga saat ini, nilai aset BUMDes DMA berada di kisaran Rp 700 juta. "Untuk tahun depan, kita proyeksikan nilai aset akan mencapai kisaran Rp 1 miliar," ujar Suyitno. Peningkatan ini didorong oleh penyertaan modal untuk bidang ketahanan pangan, yang merupakan 20% dari Dana Desa, dan penyertaan aset berupa 5 unit ruko senilai sekitar Rp 350 juta yang sudah dibangun Pemdes.

Perkuat Kerjasama untuk Promosi

Dalam suasana diskusi yang konstruktif, pengurus BUMDes juga menyoroti perlunya kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan promosi. Direktur BUMDes Muchasain menambahkan, "Selain memperbaiki peralatan, kita harus lebih gencar dalam memasarkan layanan kita. Kerjasama dengan stakeholder seperti tokoh masyarakat, karang taruna, dan tim PKK sangat penting untuk menyebarkan informasi. Mereka bisa menjadi perpanjangan tangan kita untuk memperkenalkan produk dan layanan BUMDes, sehingga jangkauan pasar kita bisa lebih luas."

Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk melakukan inventarisasi menyeluruh terhadap aset unit usaha wedding, serta merancang program pemeliharaan rutin. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh peralatan selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama antara pengelola BUMDes dan perangkat desa untuk terus memajukan perekonomian desa melalui pengelolaan BUMDes yang profesional dan berkelanjutan.

Sumber :
1. Reportase Pemdes Danakerta
2. Foto : Dokumentasi Pemdes Danakerta
3. Dokumentasi BUMDes Dana Mekar Abadi (DMA) Desa Danakerta